Disucikan Untuk Menjadi Berkat

TUHAN memimpin bangsa Israel melakukan perang suci ke tanah Kanaan. Apakah hal ini berarti umat Israel lebih suci dari bangsa lain dan berhak untuk menghakimi dan menghukum yang "kurang suci"?

Bangsa Israel dipilih bukan karena kebaikan atau keistimewaannya. Bangsa Israel dipilih sebagai umat pilihan oleh karena pilihan dan kehendak Allah, sedangkan bangsa-bangsa di Tanah Kanaan dihukum karena mereka hidup jahat dan menyembah berhala/dewa-dewa/allah palsu. Dalam Imamat 18:25-28 dan Ulangan 18:12, disebutkan bahwa bangsa-bangsa itu diperangi dan dikalahkan Allah melalui bangsa Israel karena mereka adalah bangsa yang jahat. Penaklukan oleh Israel adalah bentuk hukuman atas dosa spiritual dan moral orang-orang Kanaan. Umat Israel dipakai Allah sebagai alat untuk membereskan kebobrokan moral dan meniadakan penyembahan berhala/allah palsu.

Perang merupakan pertanda bahwa serangan terhadap bangsa-bangsa di Tanah Kanaan adalah suatu permulaan yang "keras" untuk mendapatkan Tanah Perjanjian. Namun, rencana Allah yang sepenuhnya adalah agar bangsa Israel memenangkan dunia bagi Allah melalui teladan dan berkat yang mengalir keluar kepada bangsa-bangsa (Yesaya 2:1-4). Demikian juga, Perjanjian Baru menunjukkan bahwa bangsa Israel menjadi berkat bagi seluruh dunia melalui kehidupan, kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita terus melawan kejahatan, imoralitas, dan penyembahan berhala dengan teladan Yesus Kristus, yaitu dengan kasih, bukan dengan kekerasan. [MB]